LATAR BELAKANG TRAINING JURU LAS
Training Juru Las ini ditujukan bagi juru las agar supaya
dapat melakukan pengelasan dengan aman. Pemahaman tentang pengelasan
yang aman sangat penting terutama ditujukan bagi Juru Las kelas III,
Kelas II dan Kelas I. Kompetensi untuk Welder Certificate berdasarkan
Permenakertrans No:PER.02/MEN/1982 tentang Kualifikasi Juru Las di
tempat kerja yang meliputi ketrampilan pengelasan sambungan las tumpul
dengan proses las busur listrik, las busur submerged, las gas busur
listrik tungstern, las karbit atau kombinasi dari proses las tersebut
yang dilakukan dengan tangan (manual), otomatis atau kombinasi. Juru Las
dianggap trampil apabila telah menempuh ujian las dengan hasil
memuaskan dan mempunyai Sertifikat Juru Las.
JURU LAS / WELDER
Tenaga kerja yang memiliki keahlian dan ketrampilan khusus pengelasan
(welder) untuk ditempatkan pada jabatan tenaga teknik khusus sesuai
dengan bidang keahliannya atau bidang ketrampilannya sebagai juru las.
KUALIFIKASI JURU LAS
Pada pekerjaan pengelasan ada beraneka ragam, tiap jenis pekerjaan las
dilakukan oleh juru las sesuai dengan jenis pekerjaan las yang tercantum
pada masing-masing sertifikat juru las. Juru las (welder) digolongkan
atas :
- Juru Las Kelas I (satu)
- Juru Las Kelas II (dua)
- Juru Las Kelas III (tiga)
- Juru Las Kelas I (satu) boleh melakukan pekerjaan yang dilakukan oleh juru las kelas II (dua) dan kelas III (tiga)
- Juru Las Kelas II (dua) boleh melakukan pekerjaan yang dilakukan
oleh juru las kelas III (tiga) tetapi dilarang mengelas jenis pekerjaan
yang boleh dilakukan oleh juru las kelas I (satu)
- Juru Las Kelas III (tiga) dilarang melakukan pekerjaan yang boleh dilakukan oleh juru las kelas II (dua) dan kelas I (satu)
URAIAN PEKERJAAN
- Juru Las Kelas I (satu) melakukan pekerjaan pengelasan pada
sambungan-sambungan pada bagian-bagian yang mengalami tekanan (over
druk-over druk) misalnya badan silindris, front, dinding pipa-pipa
sebagai penguat, penguat-penguat dinding, plendes sambungan-sambungan
pipa dan pipa-pipa bertekanan.
- Juru Las Kelas II (dua) melakukan pekerjaan pengelasan pada tangan, penyangga, isolasi, bagian dari dapur pengapian ketel uap.
- Juru Las Kelas III (tiga) melakukan pekerjaan-pekerjaan las yang tidak menderita tekanan salat-salat bagian luar.
SASARAN DAN MANFAAT TRAINING JURU LAS
- Peserta mampu memenuhi syarat kualifikasi dan kompetensi untuk mengikuti Sertifikasi Juru Las (Welder).
PERSYARATAN PESERTA TRAINING JURU LAS
- Minimal berijazah SLTP/setingkat, memiliki pengalaman kerja 2 tahun
- Berijazah SLTA/setingkat, memiliki pengalaman kerja 1 tahun
- Sehat jasmani dan rohani
- Umur sekurang-kurangnya 18 tahun
- Pernah mengikuti dan lulus latihan las dasar atau yang telah memenuhi syarat
- Membawa Foto Copy Kartu Identitas
- Membawa Foto Copy ijazah terakhir
- Membawa Surat Rekomendasi dari Perusahaan
- Membawa Pas Foto 4×6, 2×3 masing-masing 3 lembar (background merah)
OUTLINE TRAINING TRAINING JURU LAS
PEMBEKALAN TRAINING
Pembekalan dilaksanakan selama 6 hari dengan materi sebagai berikut:
Materi Pelatihan:
1. Pengenalan Teknologi Pengelasan ( Welding Technology Introduction )
– Pengelasan Fillet dan Pengelasan Groove
– Jenis – Jenis Sambungan dasar ( Basic Type of joint )
– Persiapan Sambungan Las
– Posisi Pengelasan ( Welding Position )
– Klasifikasi Proses Pengelasan Logam
– Parameter Pengelasan dan dasar teknology pengelasan
– Code pengelasan yang berkaitan dengan Standard
1. American Welding Society ( AWS ) related to ASME Section IX
2. European Welding Federation (EWF ) related to ISO standard
– Welding Procedure Specification ( WPS ) and Procedure Qualification Record
(PQR ) implementation at welding practice.
– Daerah Terpengaruh Panas pada Sambungan Las ( HAZ – Zone )
– Cacat cacat Las ( Welding Defect )
– Sifat mampu las material ( Weld ability kind of materials )
– Distorsi Pengelasan ( Welding Distortion )
2. Proses Pengelasan ( welding process )
– Gas Tungsten Arc Welding (GTAW)
– Tipe Pengelasan ( welding Type )
– Set-up Welding Power Source
– Set-up Welding Parameter
– Teknology Pengelasan GTAW
– Persiapan Sambungan Las
– Pengaturan/pemilihan jenis arus Las
– Pengujian Hasil Las
– Implementasi WPS pada proses pengelasan
– Kualifikasi Juru las untuk Plate or Pipe
– Kualifikasi Juru Las untuk Fillet Weld atau Groove Welds
– Identifikasi cacat cacat Las GTAW
– Pengetahuan tentang las electroda las
– Keselamatan Kerja dan PPE di pengelasan GTAW
– Pengetahuan tentang jenis jenis gas pelindung CO,CO2,Argon dll
3. Pengetahuan Bahan Teknik
– Pengetahuan Logam Ferrous dan Logam Non-Ferrous
– Sifat Mampu Las dari Logam ( Weld-ability of materials)
– Sifat Sifat Logam Secara UMUM
– Perubahan Struktur Mikro pada sambungan Las ( HAZ )
– Metallurgy Las
– Perlakuan Panas ( Heat treatment ) Logam las
4. Keselamatan Kerja Di Bidang Pengelasan
– Identifikasi Bahaya Pada bidang Kelistrikan
– Identifikasi Bahaya pada sumber gas ( fume )
– Identifikasi Bahaya pada Ledakan
– Identifikasi Bahaya pada spatter
– Identifikasi Bahaya pada Sinar Ultraviolet
– Confine Space
– Personal Protection Equipment ( PPE )
– Ergonomic of welding
5. Praktek Pengelasan
Posisi pengelasan untuk GTAW:
1G, 2G,3G,4G.
Posisi pengelasan sesuai dengan kemampuan welder dan saran dari Instruktur.
MATERI UJIAN PRAKTEK
- Untuk Juru Las Kelas I (satu) harus lulus melakukan percobaan las, 1G, 2G, 3G, 4G, 5G dan 6G.
- Untuk Juru Las Kelas II (dua) harus lulus melakukan percobaan las, 1G, 2G, 3G dan 4G.
- Untuk Juru Las Kelas III (tiga) harus lulus melakukan percobaan las 1G dan 2G.
TEAM PENGUJI SERTIFIKASI
- Team Penguji dari Depnaker Pusat
INSTRUKTUR TRAINING JURU LAS
- Tenaga Ahli dari Kemenaker
- Praktisi